Teman, Sahabat, Ikhlas?

Teman, Sahabat, Ikhlas?
Dari judulnya saja sudah bisa ditebak, yang lagi  buat blog ini pasti Galau. hehehe
Bukannya lagi Galau, tapi aku cuma mau share aja tentang arti teman dan sahabat menurutku. Iya, ini menurutku lo ya, menurut pengalamanku selama ini. Kalau menurut Kamus besar bahasa Indonesia pasti beda lah artinya.

Teman, seseorang yang kita kenal, yah gitu aja sih. Kita kenal dia, dia kenal kita tapi engga sampe yang dalam-dalam, you know what I mean right? maksudnya ya dalam 2 itu hati, dsb.

http://1.bp.blogspot.com

Nah kalau sahabat, katanya dia yang sudah mengerti kita, kita mengerti dia juga. kemana mana bareng, curhat-curhatan, makan bareng, nonton bareng, bobo bareng *eh*, yang pasti kita akrab banget lah sama doi.

http://data.whicdn.com

Nah pertanyaannya adalah kalau kayak gini kalian nyebutnya apa?
Kita mencoba mengerti mereka, kita anggap mereka sahabat, tapi mereka tidak mau mengerti kita, dan mereka anggap kita hanya teman biasa?
Nah lo, kalau cinta pasti disebut cinta bertepuk sebelah tangan. Kalau sahabat? apakah sahabat bertepuk sebelah tangan? hehehe

One Piece, Naruto, kalian pasti tau kan? itu adalah anime buatan jepang yang sangat menjunjung tinggi nilai persahabatan. Rela berkorban demi sahabat, rela mati demi menyelamatkan sahabatnya. Intinya tali persahabatan sangat penting.

http://th03.deviantart.net

Tapi apakah ada yang seperti itu di dunia nyata?
Kenapa ada yang namanya sering bertengkar antar sahabat, sering marahan, ngambek?
Kata orang - orang sih wajar dalam pertemanan ada hal seperti itu, untuk membuat lebih akrab.
Iya sih wajar.
Tapi kalau marahannya sampe ngebuat putus hubungan? apakah masih wajar?

Nah, dari tadi banyak sekali pertanyaan yang aku tuliskan.
Tapi intinya aku hanya mau nulis satu kata di sini, "IKHLAS"...
Ya, satu kata yang aku yakin pasti kalian tau dan mengerti arti dan maknanya. karena kita sudah diajarkan kata itu dari bangku sekolah dasar.

1. Ketika kita mau memberi sesuatu kepada seseorang yang kita sahabat, jangan sekali kali mengharap imbalan apapun termasuk berharap dia akan menjadi sahabat kita, sahabat yang mengerti kita, yang pasti akan membantu kita apabila kita susah.
Apabila, kita menghilangkan kata ikhlas itu, niscaya kita akan menuntut balik kebaikan yang kita lakukan.

2. Kita hanya bisa berharap kepada Tuhan yang memberi kita hidup, karena dia lah yang maha tahu, maha memberi, maha melihat. kita letakkan ikhlas itu kepadaNYA, niscaya kita tidak akan pernah berharap pada manusia, dan tidak akan pernah sakit hati,

http://3.bp.blogspot.com

Nah pasti kalian berpikir, dua hal diatas itu teoritis banget ya, terori itu mah. Praktek bakal susah.
Yap, aku pun akan like pendapat kalian. Dua hal diatas akan sulit dilakukan.

IKHLAS ITU SULIT!
Tapi apakah kita mau merasa DISAKITI TERUS MENERUS?!! MARAH TERUS MENERUS?!!

Sesuatu yang sulit bukannya tidak mungkin kan?
seperti kata Mbah Napoleon Bonaparte

"Impossible is a word to be found only in the dictionary of fools"
Read more at http://www.brainyquote.com







Niscaya kalau kita ikhlas, tidak disangka nantinya kita akan punya teman sejati atau sahabat :D